Sejarah penetapan kalender Hijriyah
Halo semuanya, semoga kita semuanya berada dalam keadaan sehat ya. Disini saya akan membahas tentang penetapan kalender Hijriyah nihh. Sebagian umat muslim mungkin telah terbiasa dengan kalender tahun masehi. Padahal Islam memiliki kalender hijriah sebagai acuan dalam penanggalan.
Awal mula dibuatnya kalender hijriah ini terjadi pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab, 17 tahun setelah hijrahnya Rasulullah SAW. Saat itu, Umar bin Khatab sebagai amirul mukminin atau pemimpin umat Islam kedatangan utusan yang membawa surat tanpa disertai tahun.
Hal itu kemudian membuat Umar mengumpulkan para sahabat dan pembesar untuk melakukan ijma atau musyawarah menentukan tahun kalender Islam.
Nama-nama bulan dalam kalender hijriah telah ada sejak lama. Jauh sebelum Islam datang, orang Arab biasa menamai tahun dengan peristiwa yang terjadi. Seperti tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW yang disebut Tahun Gajah karena adanya pasukan gajah yang menyerang Mekah di tahun itu.
Dalam diskusi tersebut, muncul sejumlah ide seperti tahun 1 kalender Islam dimulai. Yakni waktu turunnya wahyu, saat kelahiran Rasulullah SAW dan waktu wafatnya Rasulullah SAW. Begitu pentingnya kalender Islam ini karena menjadi acuan bagi umat muslim di seluruh dunia.
"Usulan tahun pertama Islam dihitung dari kelahiran nabi ditolak, karena khawatir Nabi Muhammad SAW akan dikultuskan oleh sebagian orang seperti halnya Nabi ISA AS yang dikultuskan bahkan diangkat oleh sebagian orang menjadi tuhan," jelas Ustaz Adi Hidayat dalam video yang diunggah di Youtube
Usulan tahun pertama kalender Islam dimulai saat Rasulullah meninggal dunia juga ditolak. Karena dikhawatirkan, setiap tahun baru umat muslim justru bersedih karena mengingat wafatnya Rasulullah SAW yang sangat dicintai umat.Hingga akhirnya ada usulan bahwa tahun pertama kalender Islam dimulai sejak Nabi Muhammad SAW berhijrah dari Mekah ke Yatsrib hingga kemudian berubah nama menjadi Madinah setelahnya.
Proses hijrah itulah yang kemudian menjadi penamaan kalender Islam bernama Kalender Hijriah.
"Momen pada saat hijrah itulah yang menjadi titik perjuanagan Islam. Bagaimana umat merasakan kenyamanan dalam ibada dan menjadi momen penyatuan dimana Rasulullah saat datang ke Madinah mempersaudarakan kaum Anshor dan Muhajirin. Itulah Islam yang benar. Mempersatukan bukan memecah. Membangun ukhuwah," tuturnya.
Momentum tahun baru Islam juga seharusnya dimaknai untuk instropeksi proses hijrah masing-masing umat. Agar senantiasa memperbaiki dirinya sebagai muslim yang sejati.
Saat ini kalender Hijriah sudah memasuki tahun ke 1444 yang akan jatuh pada Sabtu 29 Juli 2022 di kalender masehi.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin dalam bukunya bertajuk 'Bertanya Kepada Alam' menjelaskan perbedaan penanggalan tahun Hijriah dan tahun masehi. Kalender hijriah penentuan kalendernya berdasarkan bulan atau qamariah.
"Satu bulan adalah jangka waktu sejak penampakan bulan purnama hingga bulan purnama berikutnya, atau lebih tepatnya sejak kemunculan bulan sabit pertama hingga bulan sabit pertama berikutnya. Bulan sabit yang pertama kali terlihat disebut juga bulan baru atau tanggal 1," kata Djamaluddin.
Berikut ini urutan 12 bulan dalam Hijriah:
1. Muharram
2. Safar
3. Robi'ul Awal
4. Robi'ul Akhir
5. Jumadil Awal
6. Jumadil Akhir
7. Rajab
8. Sya'ban
9. Ramadhan
10. Syawal
11. Dzulqa'dah
12. Dzulhijjah.
Komentar
Posting Komentar